Rabies Terungkap: Panduan Lengkap untuk Memahami Penyakit Mematikan

 

"Pertolongan Pertama Korban Gigitan Anjing Rabies." nawacitapost.com

                            KASUS GIGITAN HEWAN PENULAR RABIES DI INDONESIA.pdf


Ancaman Rabies yang Membuat Masyarakat Indonesia Gentar

Di suatu kota kecil di Indonesia, kekhawatiran dan kepanikan melanda masyarakat setelah terjadinya beberapa kasus kematian akibat penyakit rabies. Kabar pertama datang dari Bali, di mana seorang anak meninggal dunia setelah digigit oleh hewan peliharaannya yang terinfeksi rabies. Belum lama setelah itu, di Nusa Tenggara Timur, seorang anak juga dilaporkan meninggal akibat gigitan anjing liar yang terjangkit penyakit tersebut.


Kejadian-kejadian tragis ini memunculkan ketidaktahuan yang besar di kalangan masyarakat mengenai penyakit rabies ini. Sementara infeksi rabies dapat menyebabkan kematian, pengetahuan tentang penyakit ini masih terbatas di kalangan umum.


Baca Juga : Kenali Virus Rabies yang Menyerang Manusia


Rabies, Penyakit Mematikan yang Perlu Dipahami

Rabies adalah penyakit yang perlu dipahami dengan baik. Rabies, juga dikenal sebagai penyakit anjing gila atau Lyssa, adalah penyakit infeksi akut yang menular dan menyerang sistem saraf pusat manusia. Penyakit ini disebabkan oleh virus rabies dan ditularkan melalui gigitan hewan yang terinfeksi, terutama anjing, kucing, dan kera. Infeksi rabies dapat menyebabkan kematian dengan tingkat fatalitas mencapai 100 persen.




Gejala Rabies yang Perlu Diwaspadai

Tanda dan gejala rabies perlu diwaspadai agar dapat segera mengenali infeksi ini. Beberapa gejala yang perlu diperhatikan, seperti yang dijelaskan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), antara lain:


  • Ketidaknyamanan, rasa sakit, atau gatal di lokasi luka gigitan.
  • Gangguan neurologis yang berkembang dalam beberapa hari, kecemasan, kebingungan, dan agitasi.
  • Delirium, halusinasi, dan insomnia saat penyakit berkembang.
  • Perilaku abnormal, seperti aerofobia (takut akan udara) dan hidrofobia (takut air).
  • Reaksi berlebihan terhadap rangsangan seperti air, suara bising, cahaya terang, atau angin.
  • Gejala lainnya termasuk hiperaktif, kesulitan menelan, mual, muntah, serta lumpuh dan kematian.


Baca Juga : 5 Gejala Rabies Setelah Digigit Anjing yang Perlu Diwaspadai


Langkah Pencegahan Rabies yang Penting

"Mengenal Penyakit Rabies." ayosehat.kemkes.go.id


Rabies adalah virus yang mematikan, namun penyakit ini dapat dicegah dengan beberapa langkah sederhana. Berikut adalah beberapa langkah pencegahan yang perlu diperhatikan:


Vaksinasi Hewan Peliharaan: 

Vaksinasi anjing, termasuk anak anjing, merupakan langkah yang paling efektif dan ekonomis dalam mencegah rabies pada manusia. Dengan memberikan vaksin kepada hewan peliharaan, terutama anjing, penularan rabies dapat dihentikan pada sumbernya.


Edukasi tentang Perilaku dan Pencegahan Gigitan Anjing: 

Selain vaksinasi, penting untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai perilaku anjing dan pencegahan gigitan anjing. Ini termasuk mengajarkan anak-anak dan orang dewasa tentang cara berinteraksi dengan hewan peliharaan dan bagaimana menghindari gigitan anjing. Dengan pemahaman yang tepat, insiden rabies pada manusia dapat dikurangi, serta beban finansial untuk pengobatan gigitan anjing dapat diminimalisir.


Imunisasi pada Manusia: 

Selain vaksinasi hewan, imunisasi pada manusia juga sangat penting. Imunisasi sebelum atau setelah terpapar virus rabies direkomendasikan bagi mereka yang berisiko tinggi atau memiliki kontak langsung dengan hewan yang mungkin terinfeksi rabies, seperti pekerja laboratorium yang menangani virus rabies atau petugas pengendali penyakit hewan. Imunisasi ini membantu melindungi tubuh manusia dari virus rabies dan meningkatkan peluang bertahan hidup.




Tindakan Tanggap Darurat pada Gigitan Hewan

"Apa Itu Rabies? Virus yang Bikin Bocah 5 Tahun di Bali Tewas Usai Digigit Anjing Perliharaannya." www.kompas.tv


Selain langkah pencegahan, penting juga untuk mengetahui tindakan tanggap darurat yang harus dilakukan ketika terjadi gigitan hewan yang diduga terinfeksi rabies. Beberapa langkah yang dapat diambil adalah:


  1. Segera mencuci area tergigit dengan air mengalir dan sabun selama minimal 15 menit.
  2. Memberikan perawatan lokal pada luka secepat mungkin setelah dicurigai terpapar.
  3. Menggunakan vaksin rabies yang efektif dan memenuhi standar yang ditetapkan oleh WHO.
  4. Memberikan imunoglobulin rabies atau antibodi monoklonal ke dalam luka, jika diperlukan.
  5. Kematian akibat rabies sering kali terjadi karena kegagalan pada jantung atau pernapasan, biasanya dalam waktu 7-10 hari setelah munculnya gejala awal. Sayangnya, saat ini belum ada pengobatan yang efektif untuk rabies setelah gejala klinis muncul.


Baca Juga : Ini yang Harus Dilakukan Jika Digigit Hewan Penular Rabies


Kesimpulan dan Harapan

Dalam rangka memahami penyakit rabies dengan baik, penting bagi masyarakat untuk mengetahui apa itu rabies, gejala-gejalanya, serta langkah-langkah pencegahan yang perlu diambil. Vaksinasi hewan peliharaan, edukasi tentang perilaku dan pencegahan gigitan anjing, imunisasi pada manusia, dan tindakan tanggap darurat pada gigitan hewan merupakan bagian penting dari upaya untuk mengendalikan penyebaran penyakit ini.




Dengan pengetahuan yang tepat dan tindakan yang diperlukan, kita dapat melindungi diri kita sendiri, keluarga, dan masyarakat dari ancaman yang ditimbulkan oleh penyakit mematikan ini. Semoga informasi ini bermanfaat dan menginspirasi langkah-langkah yang diperlukan dalam memerangi rabies dan melindungi kesehatan kita semua.








1 Komentar

  1. Sangat penting bagi masyarakat untuk mengetahui tentang penyakit rabies ini. Informasi yang komprehensif seperti ini dapat membantu mencegah penyebaran penyakit yang mematikan tersebut.

    BalasHapus

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama